Beberapa teman-teman pelaku bisnis sablon kaos ada yang menanyakan tentang apa bedanya sablon kaos manual dengan sablon kaos Digital, Serta bagaimana kualitas dari keduanya, mana yang lebih bagus ?
Sejak awal yang namanya sablon adalah pencetakan desain ke media sablon dengan menggunakan screen dan tinta yang selama ini kita kenal. Semuanya dikerjakan secara manual, mulai dari desain, pembuatan film sablon, membuat afdruk sablon, pencetakan dengan tinta sablon dan seterusnya. Itulah sablon yang kita kenal selama ini.
Dengan hadirnya teknologi-teknologi canggih sekarang ini, lalu dibuatlah teknik pencetakan gambar ke kaos lebih mudah, praktis dan hasil yang detail. Dengan menggunakan tinta khusus (Sublim) dan printer yang baik ditambah sebuah kertas transfer yang dapat memindahkan tinta ke kaos, maka lahirlah generasi baru yang banyak orang sebut dengan Sablon digital. Sablon Digital ini dapat menghasilkan gambar yang sangat mirip dengan desain kita buat di komputer, bahkan foto sekalipun. Inilah salah satu kelebihan Sablon Digital selain pengerjaannya yang sangat singkat. Tetapi banyak dari para ahli sablon yang tidak mengakui jika teknik ini dibilang sebagai salah satu teknik sablon, mereka lebih rela menyebutnya dengan nama Digital Printing.
Kita bisa bandingkan teknik pengerjaannya yang sangat sederhana. Kalau di Sablon manual kita mesti melewati beberapa tahap proses seperti yang disebutkan di atas, jelas sangat menyita waktu. Ditambah lagi kalau kita ingin menyablon foto dengan teknik manual maka teknik separasi di sablon manual cukup sulit dan memakan lebih banyak biaya. Kalau di sablon digital, tinggal cari file fotonya di komputer, edit-edit dikit, print dikertas transfer paper, trus press dengan mesin Hot press. Selesai. Hanya memakan waktu tidak lebih dari 15 menit kaos siap digunakan.
Bicara Kualitas, bagusan mana?
Kalau kualitas menurut saya tetap bagusan sablon manual, soalnya sablon manual lebih terasa Art nya dari pada sablon digital. Selain itu sablon manual sampai sekarang masih banyak yang berminat dari pada sablon digital.Sementara sablon digital sendiri kurang tahan lama dan sering mengalami retak ketika dicuci beberapa kali.
sampai ketemu di artikel berikutnya ya....
Sejak awal yang namanya sablon adalah pencetakan desain ke media sablon dengan menggunakan screen dan tinta yang selama ini kita kenal. Semuanya dikerjakan secara manual, mulai dari desain, pembuatan film sablon, membuat afdruk sablon, pencetakan dengan tinta sablon dan seterusnya. Itulah sablon yang kita kenal selama ini.
Dengan hadirnya teknologi-teknologi canggih sekarang ini, lalu dibuatlah teknik pencetakan gambar ke kaos lebih mudah, praktis dan hasil yang detail. Dengan menggunakan tinta khusus (Sublim) dan printer yang baik ditambah sebuah kertas transfer yang dapat memindahkan tinta ke kaos, maka lahirlah generasi baru yang banyak orang sebut dengan Sablon digital. Sablon Digital ini dapat menghasilkan gambar yang sangat mirip dengan desain kita buat di komputer, bahkan foto sekalipun. Inilah salah satu kelebihan Sablon Digital selain pengerjaannya yang sangat singkat. Tetapi banyak dari para ahli sablon yang tidak mengakui jika teknik ini dibilang sebagai salah satu teknik sablon, mereka lebih rela menyebutnya dengan nama Digital Printing.
Kita bisa bandingkan teknik pengerjaannya yang sangat sederhana. Kalau di Sablon manual kita mesti melewati beberapa tahap proses seperti yang disebutkan di atas, jelas sangat menyita waktu. Ditambah lagi kalau kita ingin menyablon foto dengan teknik manual maka teknik separasi di sablon manual cukup sulit dan memakan lebih banyak biaya. Kalau di sablon digital, tinggal cari file fotonya di komputer, edit-edit dikit, print dikertas transfer paper, trus press dengan mesin Hot press. Selesai. Hanya memakan waktu tidak lebih dari 15 menit kaos siap digunakan.
Bicara Kualitas, bagusan mana?
Kalau kualitas menurut saya tetap bagusan sablon manual, soalnya sablon manual lebih terasa Art nya dari pada sablon digital. Selain itu sablon manual sampai sekarang masih banyak yang berminat dari pada sablon digital.Sementara sablon digital sendiri kurang tahan lama dan sering mengalami retak ketika dicuci beberapa kali.
sampai ketemu di artikel berikutnya ya....
0 komentar:
Posting Komentar